Rafli, Santri Asal Ponpes Al Biruni Karossa Khatam Hafalan 30 Juz

Mateng - Rasa senang dan bahagia dirasakan Muh. Rafli, Santri asal Pondok Pesantren Al Biruni Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat.

 

Baca juga: Presiden Jokowi Kukuhkan 68 Anggota Paskibraka Tahun 2022

Bagaimana tidak, dia menjadi satu-satunya Santri yang berhasil mengkhatamkan hafalan 30 juz dari 18 wisudawan Ponpes Al Biruni.

 

Baca juga: Jusmi Reali: Juara Umum Dalam Jambore Kwarcab 1 Mamuju Tengah Harus dipertahankan

Rafli lahir dari pasangan suami istri Alimuddin (52) dan Siti Raodah (40) anak ketiga dari lima bersaudara.

 

Baca juga: Kasad Jenderal Dudung Beri Penghargaan Atas Aksi Heroik Prajurit TNI Kodim 0617/Majalengka

Ditemui awak media, Ayah Rafli, Alimuddin mengaku bangga dan terharu atas capaian anaknya itu.

 

Baca juga: Dua Siswa UPTD SMP Negeri 1 Pangale Berhasil Torehkan Prestasi

"Saya sangat terharu dengan capaian Rafli, anak Saya" ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

 

Baca juga: ITS Kembali Harumkan Indonesia di Kontes ABU Robocon di India

Ia tidak banyak berkomentar terkait kepribadian Rafli, tetapi menurut Ayahnya, Rafli memang giat belajar menyelesaikan hafalannya.

 

Alimuddin mengaku, dirinya bersama istrinya hanya terus memberi dorongan dan motivasi kepada Rafli untuk menyelesaikan hafalannya.

 

"Selaku orang tua kami tidak pernah menekan atau memaksa Rafli untuk menyelesaikan hafalannya, tetapi hanya terus diberi dukungan dan dorongan serta diberi pengarahan" beber Alimuddin.

Baca juga: RS TK II dr. Soedjono Raih Penghargaan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2021

 

Ia berharap, anaknya mampu mempertahankan hafalannya.

 

Sementara itu, Rafli saat ditanya kiat-kiat yang dilakukan sehingga dirinya berhasil mengkhatamkan hafalan Qurannya, Ia menjawab sering mengulang-ulang bacaan dan hafalan Qurannya usai melaksanakan Shalat.

 

Baca juga: Berkinerja Baik, Dua Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan Dapatkan Kenaikan Pangkat

Rafli juga mengatakan, dirinya mampu menyelesaikan hafalannya dalam kurun waktu 3 tahun.

 

"Mudah-mudahan Saya mampu mempertahankan hafalan Saya ini" harapnya.

 

Diketahui, Rafli kini duduk di bangku Madrasah Aliyah kelas X.

Baca juga: GM PLN Jateng dan DIY Apresiasi Kegiatan Kerja Lapas Permisan Nusakambangan